Selasa, 14 Desember 2010

Cerita Lucu

Woy , bocoran soal !
            Sebelum bel masuk, seperti biasa Putri, Reni, Dian, berkumpul di kantin sekolah. Putri sedang asyik membaca novel. Reni sedang sibuk sms-an dan Dian sedang asyik membaca buku pelajarannya. Tiba-tiba Sita datang dengan tergesa-gesa.
Sita
:
“ Woy, ada kabar nih !!”
Reni
:
“ Kabar apa sih, Ta…?”
Dian
:
“ Ya, kabar apa sih ? kok kayaknya penting banget ! Aku jadi penasaran .”
Sita
:
“ Aku dapat kabar katanya Arga punya bocoran soal. Kemarin, waktu pulang sekolah aku ketemu Arga, terus dia nawarin bocoran soal itu dan tau nggak berapa yang harus kita bayar… ?”
Anggi
:
“ Emang dia dapat darimana ? Berapa harganya ?”
Reni
:
“ Mahal nggak ?? pasti mahal ?”
Sita
:
“ Mmm … lumayan sih, setiap soal mata pelajarannya seratus ribu !! “
Dian
:
“ Hah … yang bener aja !!!” ( terkejut )
Reni
:
“ Kita bayar pake’ apaan ? pake’ daun ??”
Putri
:
“ Eh, Jangan sibuk ngurusin bocoran itu deh … !!Mending kita belajar sendiri, dari pada uangnya kita bayar buat yang begituan mending ditabung !!”
Sita, Reni, Dian
:
“ ( dengan serempak ) Huuu … Dasar sok pinter !! payah kamu itu!! “
Anggi
:
“ Putri bener, kalau kita belajar lebih giat pasti hasil ujian kita lebih baik.”

            Bel masuk pun berbunyi. Mereka segera pergi ke kelas dan selama pelajaran berlangsung. Sita tidak konsentrasi dalam belajarnya, karena dia masih memikirkan apakah dia harus membeli bocoran soal iitu.
Sita
:
“ Gimana nih, ujian udah didepan mata, aku harus beli bocoran soal itu apa nggak ?”
Putri
:
“ Udah deh, ,mending nggak usah, nggak ada untungnya !”

            Setelah bel pulang sekolah, Sita bertemu dengan Arga.
Arga
:
“ Gimana … ? Jadi nggak ??”
Sita
:
“ Mmm … kayaknya nggak deh !!. Aku belajar sendiri aja !”
Arga
:
“ Huu … sok pinter kamu !! ya udah, jangan nyesel lho kalau entar nilai ku lebih tinggi dari kamu “

            Dalam perjalanan pulang, Sita masih memikirkan hal itu, Malam harinya Sita belajar dengan sungguh-sungguh untuk ujian besok sampai-sampai keesokan harinya dia datang terlambat ke sekolah.
Sita
:
“ ( dengan tergesa-gesa ) Uhh, maaf aku telat !
Dian
:
“ Duh, dari mana aja sih non ? untung aja gurunya belum dateng !!”
Sita
:
“ Maaf, aku kesiangan nih !!”
           
Mereka mengerjakan soal ujiannya dengan tenang dan tidak ada yang menyontek.
Reni
:
“ Gimana nih, ujiannya ? gampang kan ? “
Putri
:
“ Gampang banget, kan sudah dipelajari semua !!”
Arga
:
“ Ehm … gimana Ta ujiannya ? bisa ngerjain nggak ?”
Sita
:
“ Bisa dong, tadi malamkan aku sudah belajar. Dan tanpa bocoran soalmu, aku bisa dapat nilai tinggi”
Arga
:
“ Lihat aja nanti !”

            Setelah 5 hari ujian berlangsung, seperti biasa mereka berempat berkumpul dikantin.
Sita
:
“Akhirnya ujian semester selesai juga. “
Dian
:
“ Tinggal nunggu hasilnya nih,”
Reni
:
“ Duh, aku takut banget nih, nilaiku berapa ya ? pasti hasilnya memuaskan.”
Putri
:
“ Tenang aja, kalau kita belajar sungguh-sungguh pasti hasilnya memuaskan.

            Tiba-tiba salah satu teman sekelas mereka menghampiri mereka dengan membawa hasil ujian.
Anggi
:
“ Eh, ini hasil ujian kalau berempat. “
Sita
:
“ Aku dapet berapa ya !!”
Dian
:
“ Alhamdulillah, nilaiku ada peningkatan !”
Sita
:
“ Yes, Nilaiku juga ada peningkatan nih !”
Putri
:
“ Oya.. Arga dapet berapa ya !”
Reni
:
“ Eh … itu Arga … ! Arga sini deh !!”
Dian
:
“ Gimana hasil ujiannya ga?”
Arga
:
“ Kayaknya nilaiku turun nih ! ( sambil memberitahukan hasil ujiannya )”
Sita
:
“ Nilaiku lebih tinggi dari pada kamu !! hore … !”
Reni
:
Ternyata, bukan Sita yang nyesel … tapi kamu ga’!!”
Arga
:
“ Ya deh, aku ngaku salah ternyata bocoran soal itu palsu”
Putri
:
“ Apa yang aku bilang ternyata benerkan Sita ? nggak semuanya bocoran soal itu bener. yang penting, apabila kita mengerjakan sendiri dengan sungguh-sungguh hasilnya pasti memuaskan. “
Sita
:
“ Iya , Kalian bener … terima kasih ya,?!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar